Tools and Aplikasi

Target utama Microsoft dengan Windows Vista adalah memenuhi semua kebutuhan pengguna untuk keperluan sehari-hari. Jadi, pengguna tidak perlu lagi menggunakan program dari pihak ketiga. Namun sayangnya sampai dengan versi Beta terakhir, Vista belum memenuhi target tersebut. Contoh pertama, bukti bahwa Microsoft belum memenuhi target di atas terlihat dari segi belum andalnya feature keamanan Vista. Saat ini Microsoft memang telah menawarkan feature proteksi baru ‘Windows Live OneCare Safety Centre’ yang dilengkapi dengan firewall dan antivirus. Namun, untuk mendapatkan layanan keamanan ini, Anda diharuskan mengeluarkan biaya sebesar US$ 40 pertahun (baca artikel lengkap pada CHIP 09/2006). Terlepas dari masalah di atas, setidaknya Microsoft telah menyediakan fungsi-fungsi tambahan baru, bahkan juga tool sistem yang dapat digunakan secara gratis. CHIP menguji tool-tool ini apakah sudah dapat bekerja dengan baik atau masih membutuhkan perbaikan dari Microsoft.
• Sound ReCoRdeR: Merekam suara
  Pengguna yang mencoba merekam suara akan menemui kesulitan jika hanya menggunakan tool yang disediakan Windows – tanpa dibantu software tambahan dari pihak ketiga. Tool recording Windows hanya mampu merekam suara selama 60 detik. Hal ini telah lama dialami pengguna sejak Windows 3.1. Vista memberikan Sound Recorder baru yang durasi rekamnya bergantung pada seberapa besar ukuran hard disk. Sound Recorder Vista ini cukup mudah dioperasikan bahkan untuk seorang pemula sekalipun. Anda dapat menunda sejenak (pause) dan melanjutkan rekaman selama program tetap terbuka. Sayangnya, hasil rekamannya hanya dapat disimpan dalam format Windows Media Audio (WMA) dengan fixed bitrate 96 KBit/detik. Akan lebih baik jika formatnya MP3 karena dapat memperkecil ukuran file rekaman. Microsoft wajib memperbaiki masalah ini. Sebuah kelemahan lain adalah pengguna Vista Home Basic N dan Business N sama sekali tidak dapat melakukan kompresi audio dan harus menyimpan data audio tersebut dalam format WAV yang tidak terkompres pada hard disk. Program ini juga memiliki sisi baiknya, yaitu mampu menambahkan metadata pada file. Dengan begini, Vista menuliskan info tambahan pada file audio misalnya data nama orang yang diwawancarai, waktu rekaman, kata kunci pencarian, dan genre. Sound Recorder Vista juga cukup andal digunakan sebagai alat bantu pendiktean (dictating machine). Hanya saja terdapat satu kekurangan, yaitu setelah proses rekaman, pengguna tidak dapat mengedit datanya karena memang Vista tidak menyediakan fungsi atau fasilitas editing. Dalam hal ini, Apple selangkah lebih jauh. Software Garage Band dalam MacOS menawarkan beberapa alternatif editing.
• SnIppIng Tool: Screenshot dengan mudah
  Menangkap gambar pada Windows atau screenshot tidak hanya berguna bagi mahasiswa, redaksi majalah IT, dan kalangan IT lainnya. Bila Anda misalnya ingin mengkonfirmasi sebuah transfer dana melalui e-mail, Anda dapat membuat screenshot dari halaman website onlinebanking tersebut. Akan tetapi, mengambil screenshot sebuah tampilan window di Windows cukuplah rumit. Anda harus menggunakan kombinasi [Alt] + [Print] pada jendela aktif yang akan di-capture. Lalu, membuka sebuah pengolah gambar untuk meng-copy hasil screenshot yang masih tersimpan dalam clipboard. Dan akhirnya, Anda harus menyimpan file tersebut. Pada Windows Vista, langkah rumit di atas diminimalisir menjadi beberapa langkah mudah. Snapshot merupakan sebuah program baru di Vista yang tidak hanya dapat menangkap tampilan layar desktop dan window, tapi juga bagian- bagian lain yang Anda inginkan. Untuk melakukannya, Anda cukup membuat frame di sekeliling bagian yang akan di-capture dengan menggunakan mouse. Selanjutnya, image tersebut disimpan dalam format JPEG pada hard disk. Namun, feature Snapshot ini sebenarnya hanya mengikuti langkah dari sistem operasi lain. Telah sejak lama Apple dan Linux mempunyai feature yang mampu membuat screenshot dari seluruh desktop, window, atau bagian tertentu dari tampilan.
• PARTITIONING: Pembagian hard disk
  SUntuk memudahkan pengelompokan data, hard disk perlu dipartisi. Pengelompokan ini biasanya berdasarkan pada kategori tertentu, misalnya dibagi-bagi berdasarkan kegunaannya. Partisi hard disk ini sangat berguna terutama untuk hard disk yang berukuran besar. Biasanya untuk melakukan partisi hard disk, dibutuhkan software khusus, seperti Partition Magic. Pada Windows Vista, Anda tidak perlu repot-repot mencari software tersebut. Microsoft telah berbuat banyak untuk pengelolaan hard disk. Kini Anda dapat juga membagi partisi yang ada saat Windows beroperasi. Sedangkan program lain masih harus restart Windows.
• SYNC CENTER: Terminal komunikasi
  Saat ini, data seseorang yang disimpan tersebar pada beberapa perangkat. Appointment dan nomor telepon pada ponsel, MP3 di iPod, dokumen Word pada PC, dan lainnya. Data yang terdapat di perangkat portable ini sebagian besar dapat disinkronisasi dengan PC. Tetapi masalahnya, tiap-tiap perangkat membutuhkan software sinkronisasi khusus. Untuk itu, Microsoft mengembangkan Sync Center sebagai pusat sinkronisasi untuk semua perangkat eksternal. Di sini Anda dapat menjalankan sinkronisasi sambil menampilkan status semua proses yang sedang berjalan. Inovasi yang bagus, namun memiliki satu kelemahan besar yaitu bila terdapat hardware yang tidak disertifikasi oleh Microsoft maka Anda tetap harus membutuhkan software sinkronisasi dari produsen perangkat tersebut. Oleh karena itu, para pengembang Microsoft perlu memperbaiki fungsi dan merombak interface- nya.
• EASE of ACCESS: Speech Recognition
  Dalam Windows Vista, Microsoft telah merancang serius fungsi Input-Help bagi pengguna dengan keterbatasan fisik. Selain sarana bantu yang telah dikenal, seperti Microsoft Magnifier dan On- Screen Keyboard, kini terdapat fungsi pengenal suara (speech recognition). Speech Recognition tidak hanya berguna bagi pengguna dengan keterbatasan fisik. Setiap orang dapat mengendalikan Windows dengan suara dan bahkan mendiktekan teks. Lagi-lagi pada Mac- OS, feature pengenalan bahasa ini juga telah tersedia dalam beberapa versi.